Maut memang merupakan salah satu takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT bahkan jauh sebelum seseorang tersebut dilahirkan ke dunia. Itulah mengapa tidak ada satupun makhluk di dunia yang bisa menghindari hal tersebut. Kematian bisa terjadi kapanpun, dimanapun dan pada siapapun termasuk orang yang kita sayangi seperti ibu kita.
Kehilangan ibu memang merupakan salah satu momen terberat dalam hidup bahkan kita seakan kehilangan separuh hidup kita. Hal tersebut terjadi karena memang ikatan batin antara ibu dan anak memang sangatlah dekat. Bagaimanapun ibu yang telah melahirkan dan merawat kita di dunia sampai kita bisa mandiri. Jadi tidak terbayangkan berapa banyak pengorbanan yang telah ibu berikan hanya untuk melihat anaknya bisa menjadi “seseorang”.
Tentunya tidak ada hal yang bisa kita lakukan untuk membalas jasa ibu kita selama ini. Tetapi ternyata ada cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukan bakti kita kepada orang tua kita. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah mengirim doa, kegiatan ini tida hanya bisa dilakukan kepada ibu yang masih hidup saja tetapi juga untuk ibu yang telah wafat.
Dalam islam sudah dijelaskan bahwa ada 3 amalan yang tidak akan terputus bahkan meski orang tersebut telah meninggal dunia. 3 hal tersebut adalah amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan juga doa dari anak yang sholeh/sholehah. Itulah mengapa sebagai anak kita diharuskan untuk tetap mengirim doa untuk ibu yang sudah meninggal. Berikut doa yang bisa kita panjatkan untuk ibu yang telah meninggal.
“Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa ‘asfihaa wa fu’anhaa wakrim nudzulahaa wawasi’ mudholahaa wagsilhaa bilmaai watsalji wal barodi wanaqqohaa min khotooyaa kamaa naqoitats tsaubal abyado minad danasi wabdilhaa daarol khoiron min daarihaa eaahlan khoiron min ahlihaa wajaudzan khoiron nin jaudzihaa waadhilnaj jannata wa a’idzahaa min adzaabil qobrii au min adzabin naar. “
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik daripada pasangannya (di dunia), dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka”.
“Rabbana atina fid dunia hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban nar. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘an ma yashifuna, wa salamun ‘alal mursalina, wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin, wa ‘ala alihi, wa shahbihi, wa sallama, wal hamdulillahi rabbil ‘alamin.”
Artinya: “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
Selain dengan mengirim doa, masih terdapat beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk ibu kita yang telah meninggal dunia, berikut amalan tersebut :
- Bersedekah atau memberi makanan dan minuman kepada yang membutuhkan dengan meniatkannya untuk almarhumah Ibu anda
- Membacakan surat Yasin dan juga ayat Alquran dan meniatkannya untuk ibu anda.
- Mengunjungi makam ibu anda untuk mengingat bahwa kematian itu sangat dekat dengan kita.