Dalam bahasa Indonesia, sering kali ditemukan berbagai jenis teks atau tulisan. Hal ini bisa ditemui di media online atau pun media cetak yang kadang berada pada berita tertentu. Bentuk dari jenis teks ini berbeda-beda antara satu dengan yang lain dengan tujuan untuk memberi kejelasan pada pembaca agar mudah memahami apa yang disampaikan.
Salah satu jenis teks yang mungkin belum begitu familiar atau sudah familiar di sebagian orang adalah analytical exposition. Jenis teks satu ini memang hampir mirip denga jenis teks lain yaitu hortatory exposition. Keduanya hampir sama tetapi penggunaan dan aplikasi dalam suatu tulisan berbeda. Untuk itu, sebelum lebih jauh terkait adanya jenis teks analytical exposition ada kalanya mengetahui artinya.
Jenis teks satu ini memiliki arti bahwa bentuk penyampaiannya berupa gagasan atau pendapat dan tidak berposisi mempengaruhi pembaca. Sehingga, posisi dari jenis tulisan ini lebih kepada menyampaikan pendapat saja. Untuk lebih jauh berikut ini struktur penulisan analytical exposition yang perlu kamu ketahui.
Thesis
Salsah satu struktur yang ada pada analytical exposition ini di posisi pertama adalah thesis. Struktur satu ini menjelaskan dengan berupa pertnyataan akan suatu masalah yang terjadi atau sedang viral di sosial media atau di kalangan masyarakat. Hal ini berbeda dengan hortatory exposition yang dalam posisi di bagian thesis ini lebih mengungkap pada masalah dan bukan pernyataan.
Bentuk penyataan pada suatu masalah ini yang dalam hal ini terkait dengan covid misalnya. Penulis dalam hal ini hanya menyampaikan bahwa covid merupakan suatu penyakit yang proses penularannya sangat cepat dan banyak terjadi di seluruh dunia. Sehingga, banyak dari mereka yang tiba-tiba merasakan sakit pada dada dan ada juga yang langsung meninggal dunia.
Argument
Pada bagian kedua ini merupakan masalah inti dari suatu masalah yang juga dalam hal tentang pandemi corona ini. Dalam argument ini antara analytical exposition itu sama dengan hortatory exposition. Jadi pada bagian ini pihak penulis menjelaskan atau memaparkan pendapatnya terkait penyakit berbahaya ini.
Misalnya saja dia menyabut bahwa masyarakat sangat diharapkan sekali untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker. Selain itu, masyararakat juga harus mulai sering mencuci tangan dan juga menghindari kerumunan.
Itu merupakan salah satu contoh bentuk pendapat pada jenis teks satu ini. Pendapat yang dipaparkan disini ada dua hal yaitu pendapat sendiri yang berdasarkan ekperimen dan juga pendapat orang lain yang juga relevan.
Reiteration
Pada bagian ini pihak penulis biasanya hanya memberikan penjelasan atau penguatan akan penyataan yang ada bagian pertama. Sehingga, posisi penulis dalam hal ini bukan rekomendasi atau saran tetapi lebih kepada penguatan penyataan saja. hal ini tentu berbeda dengan hortatory exposition dimana di bagian terakhir penulis memberikan rekomndasi dan saran untuk mengikuti semua pendapat yang ada di bagian pembahasa inti.
Itulah beberapa hal terkait struktur yang biasa digunakan untuk jenis teks analytical exposition. Jadi pada bagian ini posisi penulis lebih kepada menyampaikan pendapatnya saja terkait masalah yang sedang dibahas. Posisi penulis dalam hal ini tidak juga memberikan rekomendasi kepada pembaca.
Penjelasan dan contoh di atas memang di konsep menggunakan bahasa indonesia. Jika kamu ingin yang berbahasa asing bisa membaca di contoh analytical exposition yang dalam versi bahasa inggris. Dengan contoh yang berbahasa inggris ini bisa jadi referensi jika tulisannya nanti tidak menggunakan bahasa indonesia.