Mengenal Lebih Dekat Tentang Kurikulum Merdeka Agar Semakin Tahu

  • FloralHome
  • Dec 18, 2022

Mulai tahun ajaran 2022/2023 setiap satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka berdasarkan kesiapan masing – masing sekolah mulai dari TK B, Kelas I dan Kelas IV pada jenjang SD, Kelas VII pada jenjang SMP, dan kelas X untuk jenjang SMA.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Mengapa Harus Kurikulum Merdeka?

Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran (learning crisis) yang cukup lama.

Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari peserta didik Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar.

Temuan itu juga juga memperlihatkan kesenjangan pendidikan yang curam di antarwilayah dan kelompok sosial di Indonesia.

Keadaan ini kemudian semakin parah akibat merebaknya pandemi Covid-19. Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, maka kita memerlukan perubahan yang sistemik, salah satunya melalui kurikulum.

Kurikulum menentukan materi yang diajarkan di kelas. Kurikulum juga mempengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.

Untuk itulah Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami.

Pemerintah memberi tiga opsi implementasi Kurikulum Merdeka yang disesuaikan dengan angket guna menilai tahap kesiapan menggunakan Kurikulum Merdeka. Opsi tersebut diantaranya :

1. Mandiri Belajar

Pada opsi ini satuan pendidikan diberikan kebebasan menerapkan Kurikulum Merdeka pada beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada tingkatan PAUD, kelas I dan IV pada SD, kelas VII pada SMP dan kelas X pada SMA.

2. Mandiri Berubah

Opsi Mandiri Berubah satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat yang sudah disediakan pada tingkatan PAUD, kelas I dan IV pada SD, kelas VII pada SMP, dan kelas X pada SMA.

3. Mandiri Berbagi

Opsi ketiga adalah mandiri berbagi dimana satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas I, IV, VII, dan X.

Kelebihan Kurikulum Merdeka

1. Lebih Sederhana dan Mendalam

Kurikulum Merdeka difokuskan pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik. Dengan adanya penyederhanaan kurikulum diharapkan pembelajaran dapat dilakukan lebih mendalam, bermakna, tidak terburu – buru dan menyenangkan.

2. Lebih Merdeka

Pada tingkatan SMA tidak ada lagi program peminatan sehingga peserta didik bebas untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya. Sekolah diharapkan dapat mewadahi minat peserta didik melalui pengembangan dan pengelolaan kurikulum pembelajaran yang berpusat pada karakteristik peserta didik.

3. Lebih Relevan dan Interaktif

Melalui pembelajaran proyek diharapkan siswa mampu membuat produk dengan menyesuaikan isu – isu aktual seperti lingkungan, kesehatan, teknologi dan lain sebagainya sebagai pengembangan dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila. Nah, untuk kamu yang lagi cari Map Raport Murah Langsung saja kunjungi webnya untuk info yang lebih lanjut di Jayamap.co.id.

Related Post :